Tutorial Mudah Belajar VIM Text Editor
Bagi sebagian orang, text editor seperti notepad tidak
begitu sering digunakan bahkan mungkin tidak pernah sama sekali. Tidak demikian
bagi para programmer. Text editor merupakan senjata utama dalam menyelesaikan
pekerjaan membuat/maintenance program. Notepad adalah salah satu text editor
bawaan windows yang secara default terinstall sepaket dengan installasi sistem
operasi windows. Selain notepad, masih banyak lagi text editor lain diantaranya
adalah notepad++, sublime text, atom, gedit, vi, emacs, dan sebagainya.
Vi yang kemudian dikembangkan menjadi vim (singkatan dari vi
improped) merupakan editor kuno yang masih digunakan sampai saat ini karena
efesiensi dan efektivitas penggunaannya. Pada installasi linux, vi merupakan editor
bawaan yang langsung bisa digunakan dengan command vi. Sedangkan untuk
menggunakan vim, perlu dilakukan installasi terlebih dahulu. Pada ubuntu,
installasi vim cukup mudah dilakukan, yaitu dengan command sebagai berikut.
sudo apt-get install vim
Vim dapat digunakan di terminal, bisa digunakan di shell
prompt, ada juga versi GUI-nya dengan nama aplikasi gvim.
Pada awal penggunaan, vim terlihat sangat aneh. Tidak
seperti aplikasi lainnya yang dapat dengan mudah digunakan dengan mouse dan
keyboard. Vim dapat digunakan tanpa menyentuh mouse sama sekali. Oleh karena
itu, perlu dipahami perintah-perintah dasar penggunaannya. Untuk mempelajari
perintah-perintah dasar dalam menggunakan vim text editor, ketik perintah vimtutor dan
ikuti instruksi-instruksi yang diberikan melalui lesson-lesson yang diberikan.
Dalam melakukan pembuatan/pengeditan sebuah naskah berupa
teks, hal yang sering dilakukan adalah memindah-mindahkan kursor, menyisipkan
karakter, menghapus, menyimpan, membuka kembali, menyalin, menempel, dan sebaginya.
Hal ini sangat mudah dilakukan pada aplikasi berbasis grafis. Dengan bantuana
keyboard dan mouse, pekerjaan-pekerjaan yang saya sebutkan di atas bukan lagi
menjadi masalah. Beda dengan vim editor, mouse sama sekali tidak digunakan.
Semua tugas dikerjakan melalui keyboard.
Ada dua mode utama pada vim text editor, yaitu mode normal dan mode
insert. Pada mode normal, tombol-tombol pada keyboard memiliki fungsi
tersendiri. Sedangkan pada mode insert, keyboard digunakan sepenuhnya untuk
melakukan input karakter. Perpindahan dari mode insert ke mode normal dilakukan
dengan menekan tombol Esc.
Berikut beberapa tombol keyboard dan fungsinya pada mode
normal
- Tombol untuk memindahkan kursor
j: bawah
k: atas
l: kanan
h: kiri
- Tombol untuk menyisipkan karakter adalah tombol i. Setelah menekan tombol i keyboard berfungsi sebagai input karakter.
- Untuk kembali ke mode normal, tekan Esc. Tombol keyboard tidak lagi berfungsi untuk menginput.
- Jika ingin menghapus karakter -pada mode normal- tekan tombol x pada karakter yang ingin dihapus.
- Jika ingin menghapus satu kata tekan secara berturut-turut dw. Sedangkan untuk menghapus dua kata tekan d2w, untuk tiga kata d3w, dan seterusnya.
- Jika ingin menghapus seluruh baris, tekan dd. Untuk menghapus 4 baris, tekan secara berturut-turut d5d.
Untuk tugas-tugas seperti menyimpan hasil pekerjaan, keluar
dari vim, dan sebagainya, digunakan perintah. Perintah pada vim biasanya
diawali dengan tanda titik dua diikuti perintahnya.
- :w berfungsi menyimpan hasil pekerjaan.
- :q untuk keluar dari tampilan yang sedang aktif.
- :q! untuk keluar dari vim sepenuhnya.
- :wq! keluar dengan menyimpan pekerjaan.
Apa yang saya sampaikan di atas hanya sebagian kecil
penjelasan mengenai penggunaan vim text editor. Bagi yang tertarik menggunakannya, silakan
dicoba sendiri. Bagi yang belum pernah menggunakan vim sebelumnya, saya
sarankan untuk mengakses kode vimtutor dan mengikuti lesson yang disediakan
agar bisa mengenal perintah-perintah dasarnya dengan baik.
No comments:
Post a Comment